Minggu, 21 September 2014

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Disini saya akan memberi informasi yang dapat menambah wawasan anda seputar dunia Teknologi, selamat membaca :D
Berikut hal-hal yang dapat saya sampaikan adalah :

Sejarah Telekomunikasi 
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.



Sejarah Komputer
Ide tentang komputer diambil dari alat penghitung otomatis, yakni ABACUS yang telah dipakai manusia sejak 3000 sebelum masehi. Pencarian Alat hitung otomatis ini telah dimulai dari tahun 1880 ketika dibutuhkan penghitung otomatis untuk sensus penduduk di
Amerika. Sensus penduduk tahun 1880 memerlukan waktu 7.5 tahun untuk menyelesaikannya. Dengan Hollerith desk dan Punch Card-nya Jacquard sensus bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun.

Cover Majalah di Amerika
Mengisahkan Proses Pengolahan Data Sensus

Hollerith Desk dibuat dengan teknologi mekanik, yakni perputaran gear dan Relay. Hollerith kemudian mendirikan perusahaan IBM, yakni perusahaan bidang Komputer yang sangat terkenal hingga saat ini. Kartu Puch Card, kemudian bisa dikembangkan menjadi Read/Write. Bisa dilubangi lagi di baris lain untuk menuliskan fakta baru. Yang sangat menarik, mulai masa tersebut punch card dipakai dibanyak aspek kehidupan di Amerika, mulai dari kartu perpustakaan, tagihan restoran dan kartu tol.
Generasi Komputer dimulai dengan ditemukannya teknologi tabung hampa sebagai pengganti dari Gear dan Relay. Komputer yang dibuat dengan teknologi ini adalah ENIAC. DIbuat di universitas Pensylvania dengan biaya dari Departemen Perang AS pada saat itu. Menempati ruangan sebesar 20 x 40 kaki, berat ENIAC adalah 30 ton, menggunakan 18.000 tabung hampa. Jika beroperasi menghasilkan panas sebesar 174,000 watt, sehingga membutuhkan AC yang sangat besar. Keunggulan ENIAC dapat diprogram ulang, sehingga komputer ini general purpose.

Salah satu sudut dimana ENIAC disimpan

Dua orang perempuan yang sedang memprogram ulang ENIAC

Berikutnya teknologi komputer berkembang di picu oleh kebutuhan untuk perang dunia I dan II. Berdasarkan teknologinya perkembangan komputer dibagi menjadi 5 generasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini).
Generasi ke 6 diramal adalah generasi komputer cerdas yang dikhawatirkan bisa mengalahkan kecerdasan peradaban manusia. Namun hingga saat ini belum ada yang mengklaim generasi 6 telah mulai.

Sejarah lengkap tentang komputer ini dari berbagai sudut pandang dapat dilihat di sini


Gambar dibawah ini menunjukkan perkembangan komputer meja (personal Computer) yang sekarang bukan di meja lagi melainkan sudah dalam genggaman manusia.



Bandingkan kedua laptop APPLE berikut ini. Yang dibuat tahun 1976 dan yang dibuat tahun 2009. Perubahan yang dicapai selama waktu 33 tahun.
Before
After


Riset ke depan adalah perkembangan di ranah volume dan size serta teknologi nteraksi manusia mesin . Berikut ini adalah gambaran komputer ke depan


 ii. Touch Screen


iii. Menggunakan Komputer dengan headset

Headset ini merupakan alat input yang bisa menangkap sinyal electric otak , gerakan retina mata, dan mengenali suara.


iv. Talk Computer


Tabel di bawah ini menggambarkan perkembangan kecepatan microprocessor dari tahun 1969 an hingga 2000 untuk produk Intel. Terlihat bahwa perkembangannya sangat pesat.


Saat ini telah berkembang teknologi multicore dimana di dalam satu chip processor bisa terdapat dua processor yang mekanisme kerjasamanya melalui sebuah cache memori (sering disebut dengan L1, L2)
Daftar keluarga processor multicore dapat dilihat dibawah ini.
1. Pentium Dual Core
2. Pentium D
3. Pentium Core 2 Dus
4. Extreme
5. Intel iX
(3) Arsitekture Multicore
Mengejar peningkatan kinerja sebuah prosesor dengan menambah chip, mengefisienkan pola kerja, meningkatkan clock ada batasnya juga. Upaya berikutnya adalah menggabungkan dua buah atau lebih prosesor di dalam satu chip prosesor. Ada dua teknik penggabungan yakni tightly coupled atau loosely coupled. Untuk tightly kedua core menggunakan sebuah cache yang sama sebagai media untuk bekerja sama. Sebaliknya untuk loosely coupled masing-masing memiliki cache sendiri dan bekerja sama dengan parameter passing.
Multicore prosesor ini disusun dengan struktur bus, ring, 2-dimentional mesh, dan crossbar.


Pemanfaatan multicore ini dilakukan dilevel pemrograman, dimana programmer harus secara eksplisit menyatakan bahwa sekumpulan instruksi bisa dikerjakan secara paralel atau harus sequensial. Jika ada pernyataan bisa dilakukan paralel, maka compiler dan sistem operasi akan menyebarkan mengeksekusi sekumpulan instruksi tersebut masing-masing core.

Sejarah Kolaborasi Komputer dan Telekomunikasi
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

Konvergensi TIK dimaknai sebagai bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran, sehingga penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyediaan layanan jasa yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi melalui media apa saja, termasuk TV, siaran, radio, dan multimedia.
Dampak dari konvergensi ini akan mengena pada konten, layanan, content, dan terminal akses bagi user.

Sejarah/ Fase Konvergensi TIK
Fase 0 :
Telepon Fixed (PSTN) dan Telepon Mobile(PLMN) adalah jaringan dan layanan yang terpisah
Fase 1 :
Muncul Layanan Internet, yang dikelola sebagai perluasan layanan PSTN. User berkomunikasi melalui 3 channel yakni telepon kabel, internet, dan telephone mobile
Fase 2 :
Tripleplay
Integrasi Layanan PSTN,Internet,Telepon mobile di Fixed phone.Ini merupakan awal dari konvergensi
Fase 3 :
Quadruple Play
Integrasi layanan PSTN, Internet, Telepon Mobile, dan TV (broadcasting) di fixed phone. Operator mulai menawarkan TV Kabel/TV satelit berbarengan dengan akses internet
Fase 4 :
Beyond quadruple play, terjadi konvergensi 2 arah
Vertical Convergence: dijualnya content layanan diluar apa yang telah dijual pada telephony (fixed and mobile), internet dan TV oleh operator telekomunikasi, contoh: ringtones, music, NSP, event tickets, sehingga menempatkannya sebagai pesaing industry media dan hiburan.
Horizontal Convergence: dijualnya semua layanan oleh operator telekomunikasi melalui kanal mobile: music downloads, mobile email, mobile TV, mobile news alerts, mobile mapping services (e.g. Google Maps pada Blackberry)

Teknologi telekomunikasi yang mendorong terjadinya konvergensi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini


Jika dicermati pemicu dari konvergensi TIK adalah teknologi seluler. Pada saat ini yang berkembang ada dua kubu teknologi, yakni CDMA dan GSM. Semua operator pada kedua teknologi ini telah menawarkan akses ke internet selain untuk suara dan sms.
Teknik yang ditawarkan oleh ISP untuk akses internet beragam, diantaranya yakni
1. Leased Line : jalur khusus yang diberikan hanya kepada pelanggan
2. ASDL : Asymetric Subscriber Data link , menyatu dengan kabel telepon. Kecepatan downstream jauh lebih besar dari pada upstream

3. Dial Up : contoh melalui telepon kabel, modem HSDPA, Modem 3G, GPRS, CDMA. Pada model ini ketika perangkat dipakai untuk akses internet, maka tidak bisa dipakai untuk telepon dan juga sebaliknya.

1. Konsep Dasar Teknologi Selular
System selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.
1.1 Definisi Selular
Pada system seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (Cell). Mengapa bentuknya heksagonal bukan lingkaran untuk menggambarkan sebuah sel.
Beberapa komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiri seperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalulintas dari beberapa sel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik.

1.2 Arsitektur Jaringan GSM



Jaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:

a) Mobile Station
Mobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobile telecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerima panggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layanan pelanggan yang lainnya.
Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki International Mobile Subscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke Handphone manapun juga.

b)Base Station Subsystem (BSS)
Base Station Subsystem (BSS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubung antara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)

a) Network Subsytem
Network Subsystem terdiri dari Mobile Switvhing Centres (MSC) dan beberapa database yang terhubung dengannya seperi Home Location Register (HLR), Visitor Location Register (VLR), Authentication Center (AuC) serta Equipment Identity Register (EIR). Mobile Switching Centers (MSC) berfungsi untuk switching suatu panggilan telepon dari jaringan internal atau dari jaringan lain (eksternal), call routing untuk pelanggan yang melakukan roaming (roaming subscriber), menyimpan informasi billing serta data base lain yang berisi informasi subscriber ID (IMSI), nomor ponsel pelanggan, beberapa layanan atau larangan yang berkaitan dengan pelanggan, autentifikasi serta informasi lokasi pelanggan.
HLR dan VLR bersama dengan MSC mernyediakan call-routing dan fungsi roaming dari GSM. HLR berisi semua informasi administrasi dari setiap pelanggan yang tersambung pada jaringan GSM. VLR berisi informasi administrasi teripilih dari HLR, yang penting untuk control panggilan (call control) dan provisi dari layanan pelanggan, dan control posisi setiap ponsel pada area geografis.
Equipment Identity Register (EIR) merupakan database yang berisi suatu daftar valid mobile equipment pada jaringan. Setiap mobile station diidentifikasikan dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI). Pada kasus khusus sebuah IMEI ditandai/didaftarkan invalid bila ponsel dilaporkan dicuri/dirampas dari pemiliknya.
Authentication Center (AuC) merupakan database proteksi yang menyimpan salinan dari kunci rahasia (secret key) yang terdapat pada setiap SIM card pelanggan. Proteksi ini digunakan untuk autentifikasi dan enkripsi pada channel radio.
Entitas Operations and Maintenance Center (OMC) tidak terlihat pada gambar 1 namun perannya cukup vital yakni memonitor operasionalnya jaringan dalam sistem serta melakukan fungsi konfigurasi remote.
2. Sejarah Perkembangan Teknologi Selular
Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.
Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.

2.1 Sejarah Telepon Seluler
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.

2.2 Perkembangan Teknologi Seluler
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).
AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.
AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.
GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan cerdas).

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.

CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.


3.Ragam Mobile Station
3.1 Mobile Phone
Mobile phone lebih dikenal dengan nama ponsel seluler atau ponsel. Device komunikasi tersebut terkoneksi dengan jaringan komunikasi wireless melalui gelombang radio atau transmisi satelit. Kebanyakan mobile phone menyediakan komunikasi suara, SMS (Short Message Service), MMS (Multimedia Message Service), dan ponsel baru sekarang ini juga telah support dengan layanan Internet, seperti browsing web, IM (Instant Messaging) dan email.

3.2 PDA
PDA merupakan kependekan dari Personal Digital Assistant. Nama PDA diberikan untuk perangkat telepon yang kecil, yang mengkombinasikan fitur seperti fungsi computer, telepon/fax, Internet dan jaringan. PDA dapat juga berfungsi sebagai ponsel, pengirim fax, browsing web, dan organizer personal. Device tersebut biasanya memiliki pena unik, yang dinamakan stylus sebagai pengganti keyboard untuk inputan. Namun, PDA sekarang ini tampil dengan stylus dan keyboard.

3.3 PERKEMBANGAN DAN PERKAWINAN TEKNOLOGI
Smartphone ( Ponsel-PDA ) Mobile Phone yang dilengkapi PDA
Smartphone merupakan kombinasi dari PDA tradisional dan ponsel, namun lebih berfokus kepada bagian ponsel. Perangkat telepon genggam tersebut mengintegrasikan kemampuan ponsel dengan fitur computer tangan atau PDA. Smartphone menyediakan kemampuan kepada konsumen untuk menyimpan informasi, email, instalasi program, seperti menggunakan mobile phone dalam satu device. Fitur smartphone biasanya berorientasi pada fitur ponsel dibandingkan dengan fitur PDA. Tidak ada standard yang bisa mendefinisikan smartphone, sehingga perangkar mobile yang melebihi kemampuan ponsel dapat dikategorikan sebagai device smartphone. PDA phone ( PDA yang dilengkapi fitur Mobile Phone)
Kategori device satu ini memang cukup membingungkan konsumen. Beberapa tahun lalu, banyak orang membedakan PDA dan smartphone dengan mudah, yakni dari sisi touchscreen-nya. Jika sebuah perangkat mobile memiliki fitur layar sentuh (touchscreen), maka device tersebut termasuk dalam golongan ponsel PDA, namun jika tidak, maka device tersebut termasuk smartphone. Smartphone Sony Ericsson, contohnya, menawarkan fitur touchscreen dan keyboard QWERTY. Terlepas dari manufaktur Sony Ericsson menggunakan nama smartphone untuk produk tersebut, PDA phone ini lebih berorientasi kepada fungsi PDA dengan kemampuan ponsel.


Pocket PC
Pocket PC bukan kategori dari mobile device, namun lebih kepada perangkat PDA yang menggunakan system operasi Microsoft Windows Mobile. Hampir sama dengan PDA, fitur Pocket PC juga berfokus di computing dan pengolahan data dengan kemampuan ponsel dan fungsi PDA. Pocket PC merupakan salah satu device standard yang memiliki fitur touchscreen, termasuk touchpad, dan spesifikasi lainnya.
Kesimpulan perbedaan antara masing-masing device komunikasi mobile adalah PDA phone lebih dari sekedar PDA daripada ponsel, sebuah smartphone lebih dari sekedar ponsel daripada PDA. Contoh populer penggunaan istilah perangkat telepon di atas seperti :
 Apple iPhone, merupakan kombinasi smartphone dan iPod
 HP iPAQ Mobile Messenger adalah Pocket PC
 LG Prada merupakan ponsel dengan touchscreen, namun bukan smartphone
 RIM BlackBerry merupakan smartphone
 Palm Treo 700p dan Motorola Q merupakan PDA phone


Perkembangan TIK ini sedikit banyak mengubah gaya hidup masyarakat. Kondisi masyarakat saat ini
• Ketergantungan akan telepon bergerak mulai tinggi.
• Koneksi Online mulai populer
• Mix content on-line dan off-line. Sebagian besar content adalah off-line dalam bentuk CDROM (VCD/DVD, majalah dan buku)
• Contact Lists ada pada aplikasi dan perangkat
• Broadband access diperkenalkan dan digunakan.
• E-commerce dan e-transaction belum popular
TIK diprediksi akan mengubah perilaku masyarakat di Masa datang menjadi
• Setiap orang dan segala sesuatu terhubung dimana saja dan kapan saja (Komunitas dinamis tanpa batas)
• Tempat utama mencari content adalah on-line
• Koneksi dengan pita lebar sudah umum baik fixed maupun bergerak.
• E-commerce dan e-transaction menjadi hal yang utama

Teori Pasang Surut Peradaban Manusia

Fakta-fakta
1. Temuan The Great Noah Ark
Di sebelah selatan Turki, di kaki Mount Arafat pada tahun 1988 setelah gempa bumi di derah tersebut telah ditemukan bangkai armada yang dipercaya sebagai armadanya Nabi Nuh. Armada tersebut bentuknya tidak seperti kapal laut saat ini , lebarnya 83 kaki, Panjang 500 kaki, dan tingginya 50 kaki dan diperkirakan mampu membawa kargo sebesar 24.000 Ton. Peneliti Rusia menemukan 500 kesan batu baterai. Hal ini mengindikasikan bahwa saat itu telah dikenal teknologi listrik.

2. Perang Nuklir jaman Prasejarah (sumber)
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa Kisah Ramayanana dan Mahabarata terkait dengan bukti nyata kejadian sejarah. Tergambar dalam dua kisah tersebut ketinggian peradaban dinasti RAMA dengan “seven Rishi City” beserta teknologi perang yang dipakainya.
Adalah Arjuna yang dengan gagah berani mengendarai “Weimana” ( sejenis piring terbang) terbang tinggi dan mendarat di tengah air lalu melepaskan Gandewa (diperkirakan seperti rudal) maka timbulah api, getaran, asap tebal membubung ke angkasa serta kerusakan hebat dikalangangan musuh.
Di daerah Pakistan dan India ditemukan batu yang hangus yang telah di kacalisasi serta pecahan peralatan rumah tangga. Batu tersebut setelah disusun adalah merupakan pecahan dari sebuah batu besar. Diperkirakan dibutuhkan suhu sekitar 1800 celisius menghanguskan batu seperti itu, dan itu hanya dapat dilakukan dengan teknologi Nuklir.
Pada tahun 1972 telah ditemukan reactor nuklir kuno di kota Oklo Republik Gabon yang umurnya 2 milyar tahun. Kapasitasnya 500 kg uranium dan dapat menghasilkan 1000 watt. Reaktor tersebut tidak menyebarkan limbah radioaktif diluar radius 40 m. Ini menunjukkan manusia jaman pra sejarah telah menguasai teknologi atom dan pengelolaan limbah nuklir dengan baik. Sebuah teknologi yang saat ini sedang dicari oleh para ilmuwan.

3. Teleportation di Era Sulaiman
Tahun 1000 SM , singgasana ratu Bilqis telah dipindahkan dalam waktu sekejap mata oleh salah seorang teknokrat Sulaeman.

Ironisnya, mengapa semua teknologi maju itu tidak diwariskan ke kita umat manusia yang hidup dewasa ini, malah hilang sama sekali. Sehingga manusia dewasa ini harus kembali lagi mengulang ke masa primitive hingga perkembangan teknologi saat ini. Apa yang menyebabkan kepunahan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut? Perang yang menghancurkan atau bencana alam? Akankah peradaban yang saat ini kita bangun akan mengalami nasib serupa? Jadi kemanakah kita berjalan saat ini? Menuju Kemajuan dan Kecanggihan atau menuju pada kehancuran?
Kekhawatiran Badai Matahari yang akan mengakibatkan badai elektronik terkait teknologi Informasi
Tahun 2012 dan 2013 dikabarkan akan terjadi badai matahari yang cukup dahsyat. Badai tersebut diperkirakan akan mengganggu keberlangsungan teknologi yang berbasis pada elektronika termasuk diantaranya adalah TIK. Jika ternyata badai elektronik mengacaukan data ditempat-tempat penyimpanan, maka dapat dibayangkan perangkat lunak aplikasi yang dirun dari instruksi yang tersimpan di media penyimpanan akan menghasilkan error yang tidak terkendali.
Akankah ini terjadi ?????

Terimakasih Telah Berkunjung